Proposal Bisnis
TUGAS
SOFTSKILL
ETIKA
PROFESI
(PROPOSAL
BISNIS AYAM BAKAR)
Disusun Oleh :
Nama Anggota /
NPM : Metalido Javadman (36414602)
Kelas : 4ID15
Mata Kuliah : Etika Profesi (Softskill)
Dosen : Erian
Sutantio, ST., MKKK. (NY)
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2017
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Nama
dan Alamat Perusahaan
Nama
Perusahaan : Ayam Bakar Uenaakkk
Alamat
Perusahaan : Jl. Bintara 9 No.37, Bekasi
Barat, Bekasi
No.
Telp : (021) 7620138
1.2
Nama
dan Alamat Pemilik
Nama
Pemilik : Metalido Javadman
Alamat
Pemilik : Jl. Asyafiiyah RT003/001
No.46, Bekasi Barat, Bekasi
No.
Telp : 085281644775
1.3
Informasi
Tentang Bisnis yang Dilaksanakan
Perusahaan
yang kami jalankan bergerak dibidang kuliner yang menjual ayam bakar. Ayam
bakar disini terdapat berbagai jenis ayam bakar, diantaranya adalah ayam bakar
kecap, ayam bakar pedas, ayam bakar madu, dan ayam bakar bumbu rujak.
Perencanaan
sebelum membuka dan menjalankan perusahaan ini, diperlukan modal terlebih
dahulu demi menunjang pembelian peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Perusahaan kami akan mempromosikan kepada konsumen pecinta kuliner dengan
tujuan dan target perusahaan kami bisa memberikan pelayanan terbaik dengan
menyajikan cita rasa yang enak. Perusahaan kami juga akan melayani pelayanan
jasa pesan antar melalui pemesanan telepon, apabila konsumen tidak bisa datang
langsung ketempat kami dan terima pesanan untuk acara pernikahan serta khitanan
apabila membutuhkan.
BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF
2.1 Latar Belakang
Semakin
tingginya peminat dan berkembangnya pertumbuhan kebutuhan konsumen pada sektor
kuliner di berbagai daerah di Indonesia, maka kami selaku pembuat usaha baru
ingin membuka usaha dalam bidang kuliner, yang akan menyajikan pelayanan dan
cita rasa yang terbaik serta dengan harga yang terjangkau.
Ayam bakar uenaakkk ini berdiri
dengan landasan kami selaku pendiri, menyukai wisata kuliner yang telah ada dan
berkembang saat ini. Kami berharap hidangan ayam bakar yang kami buat, dapat
menarik dan menjangkau minat semua kalangan konsumen yang menikmatinya.
2.2 Visi dan Misi
Visi : Menjadi
perusahaan kuliner yang memiliki kualitas cita rasa yang paling enak kepada
para pencinta wisata kuliner.
Misi : Kami
terus melakukan perbaikan terus menerus demi menghasilkan cita rasa terbaik.
2.3 Lokasi
Lokasi yang
dipilih untuk pendirian ayam bakar uenaakkk ini berada di Jalan Bintara 9
No.37, Bekasi Barat, Bekasi.
2.4 Waktu Operasional
Waktu buka untuk
operasional usaha ini adalah mulai dari pukul 11.00 sampai dengan pukul 22.00.
2.5 Kesan / Counter Style
Kesan yang kami
ciptakan untuk meningkatakn minta konsumen adalah kepuasan anda adalah kepuasan
kami, dengan memberikan dan menyajikan pelayanan terbaik. Pelayanan dan rasa yang
baik, maka akan membuat anda ingin kembali kesini lagi dan lagi.
2.6 Konsep Promosi
Menyajikan
hidangan dengan cita rasa paling enak dengan harga yang murah meriah dan
terjangkau.
2.7 Target Pelanggan
Target pelanggan
ayam bakar uenaakkk adalah berbagai macam kalangan, baik muda maupun orang tua
penikmat wisata kuliner.
BAB III
ANALISIS INDUSTRI
3.1 Prospektif Masa Depan Usaha
Terciptanya ayam
bakar uenaakkk diharapkan dapat menyalurkan pencinta kuliner yang suka makanan Indonesia
serta dapat mengepakkan sayap untuk mengembangkan dan membuka usaha baru ke
berbagai wilayah lainnya.
3.2 Analisis Persaingan
Dari hasil
survey dan persaingan bisnis ayam bakar yang ada, kompetitor kami masih
sangatlah banyak. Dengan ini kami yakin dapat menguasai dan menjadikan ayam
bakar kami menjadi nomor 1 dengan menghasilkan cita rasa yang berbeda dari yang
telah ada.
3.3 Segmentasi Pasar yang Akan Dimasuki
Ayam bakar
uenaakkk membuat sasaran pada pasar kelas menengah dan kelas bawah, dengan
memberikan harga yang terjangkau dan proses pesan antar jika membutuhkan
sehingga dapat meningkatkan dan menambah nilai jual yang ada kepada konsumen.
BAB IV
RENCANA PRODUKSI DAN RESIKO
4.1 Sumber-sumber Peralatan dan Bahan
Sumber-sumber peralatan
untuk alat masak dan alat pembakaran, kami memperoleh dan membelinya hanya di
pasar tradisional. Kemudian untuk ayam serta bumbu-bumbunya kami juga sudah
memiliki supplier yang menjamin ketersediaan bahan tersebut serta mendapatkan
harga yang lebih murah karena kami telah berlangganan.
4.2 Evaluasi Tentang Kelemahan Usaha
(Analisis SWOT)
1.
Strength
(Kekuatan)
a.
Kreatif dan cepat dalam melayani.
b.
Memenuhi rasa yang dibutuhkan dan
diinginkan konsumen.
c.
Terus berinovasi untuk menghasilkan rasa
yang terbaru.
2.
Weakness
(Kelemahan)
a.
Persaingan dengan perusahaan yang telah
memiliki banyak cabang.
b.
Melemahnya daya beli konsumen ketika
kebutuhan pokok meningkat.
3.
Oportunity
(Peluang)
a.
Kami terus menjaga pelayanan dan
kualitas rasa terbaik kami agar dapat bersaing dan mengepakkan sayap dengan
membuat cabang baru kami.
4.
Threaty
(Ancaman)
a.
Hadirnya perusahaan-perusahaan baru atau
yang membuat cabang di dekat wilayah kami.
BAB V
PERENCANAAN MODAL
5.1 Sumber-sember Permodalan
Permodalan awal
untuk membuka dan mendirikan ayam bakar uenaakkk adalah berasal dari modal kami
sendiri. Kami menginvestasikan untuk perusahaan sebagai bidang perdagangan dan
wisata kuliner.
5.2 Modal Awal Perusahaan
Modal awal
perusahaan ayam bakar uenaakkk yang paling utama adalah etelase kaca, biaya
promosi untuk pembuatan banner atau spanduk, peralatan memasak dan pembakar,
ayam dan bumbu, serta sewa ruko
Tabel 5.1 Modal Awal
Etalase Kaca
|
Rp.
2.000.000
|
Banner
atau Spanduk
|
Rp.
1.000.000
|
Peralatan
memasak dan pembakar
|
Rp.
1.500.000
|
Ayam
dan bumbu
|
Rp.
1.500.000
|
Sewa
ruko
|
Rp.
2.000.000
|
Total
modal awal
|
Rp.
8.000.000
|
5.3 Proyeksi Aliran Kas
Ayam bakar uenaakkk kami proyeksikan
mendapat keuntungan kotor sebesar adalah 40% dari penghasilan. Rata-rata kami
dapat menjual 50 ekor ayam perhari dengan tambahan lainnya sehingga dapat diperoleh
keuntungan bersih perbulan sebanyak 4,3 juta. Pada bulan ketiga kami sudah bisa
balik modal dan pada bulan berikutnya kami bisa mengumpulkan untung yang
didapatkan untuk kemudian mendirikan cabang di tempat lain.
5.4 Perencanaan Laba Rugi
Tabel 5.2 Perhitungan Total Biaya Manufaktur
Investasi
|
|
Biaya Tetap
|
|
Gaji
Karyawan
|
Rp.
2.500.000
|
Jumlah
|
Rp.
2.500.000
|
Biaya Variabel
|
|
Minuman
|
Rp.
1.500.000
|
Makanan
Ringan atau Tambahan
|
Rp.
1.500.000
|
Jumlah
|
Rp.
3.000.000
|
Biaya Lain
|
|
Transportasi
Pesan Antar
|
Rp.
200.000
|
Jumlah
|
Rp.
200.000
|
Tabel 5.3 Perhitungan Total Biaya Manufaktur
Investasi
|
|
Biaya
Tetap
|
Rp.
2.500.000
|
Biaya
Variabel
|
Rp.
3.000.000
|
Biaya
Lain
|
Rp. 200.000
|
Jumlah
Total Biaya
|
Rp.
5.700.000
|
Tabel 5.4 Perhitungan Pendapatan
Pendapatan
|
|
Penjualan
Ayam Bakar + Tambahan (40%)
|
Rp.
10.000.000
|
Jumlah
Total Modal
|
Rp.
10.000.000
|
Tabel 5.5 Proyeksi Laba/Rugi
Proyeksi
Laba/Rugi Per Bulan
|
|
Total
Pendapatan
|
Rp.
10.000.000
|
Total
Modal/Pengeluaran
|
Rp. 5.700.000
|
Total
Keuntungan Bersih
|
Rp. 4.300.000
|
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Proposal
ini kami susun, supaya kami dapat menyimpulkan dengan berdirinya usaha kami
dapat mengembangkan sektor perdagangan dan kuliner yang ada di Indonesia.
Semoga kedepannya perusahaan kami dapat membuka cabang di wilayah lainnya
sehingga kami juga dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Akhir
dari pembuatan laporan ini kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat
dan mendukung usaha yang kami dirikan. Permohonan proposal usaha ini juga kami
harapkan agar menciptakan peluang usaha yang baik di sektor kuliner sesuai
dengan harapan kami.
6.2 Saran
Agar
pelaksanaan usaha dapat berjalan dengan baik, kami mempunyai sedikit saran,
yaitu diantaranya:
1. Mempunyai
motivasi usaha akan terus maju dan berkembang di masa yang akan datang
2. Memiliki
komunikasi yang baik kepada konsumen
3. Tidak
mengecewakan konsumen
4. Terus
melakukan perbaikan dan menerima saran terutama dari konsumen
5. Mengutamakan
kepuasan konsumen dengan kualitas yang ada
Menurut sebuah kelompok keuangan internasional, pertanian merupakan sumber mata pencaharian utama di seluruh dunia, terutama bagi sebagian besar masyarakat miskin yang tinggal di daerah pedesaan di negara berkembang. tantangan utama bagi sebagian besar petani ini adalah akses ke keuangan. kurangnya akses ke keuangan merupakan hambatan utama bagi petani dalam meningkatkan efisiensi produksi mereka dan mengadopsi teknologi yang lebih baik. Jadi, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang keuangan pertanian adalah hal yang sangat penting bagi petani atau orang lain yang mungkin berhubungan dengannya dalam kehidupan sehari-hari. agar setelah membaca artikel ini, kita dapat memiliki pemahaman tentang konsep keuangan dan aplikasi praktis keuangan yang penting bagi siapa saja, terutama masalah manajerial penting di bidang pertanian yang melibatkan keuangan. hubungi pedroloanss@gmail.com untuk pinjaman pertanian dan jenis pinjaman lainnya dengan tingkat 2.
BalasHapus